Senin, 02 Mei 2011

Bidang-bidang Psikologi

Dua tahun yang lalu ada seorang rekan yang bertanya bila mengamil jurusan psikologi nanti ia dapat bekerja dimana? dan terpikir oleh saya untuk menjawabnya juga di blog ini siapa tahu dapat bermanfaat pula untuk rekan-rekan lainnya yang kebetulan juga penasaran dengan bidang keilmuan ini. Dan tak disangka hari ini saya menemukan print out matakuliah pengantar psikologi umum yang membahasa tentang bidang-bidang psikologi tahun 2003 silam (waduh sudah lama sekali ya?)  walaupun sudah lusuh tapi alhamdulillah tulisan ini dapat saya kembangkan lebih baik lagi dari postingan sebelumnya. Nah berikut pembahasan yang telah saya perbaharui:

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia baik yang nyata maupun yang tidak kasat mata (seperti motivasi, kognitif, memori dll).

Psikologi itu sendiri dalam peminatanya ada beberapa bidang, antara lain:
  • Psikologi perkembangan.
Psikologi perkembangan mempelajari awal mula suatu tingkah laku dan bagaimana perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu dengan kata lain, psikologi prkembangan ini mempelajari perubahan tingkah laku sejak manusia itu lahir hingga ia mati.

Psikologi perkembangan juga macem2, ada psikologi anak,remaja, dan dewasa. ruang lingkupnya bisa buka praktek klinik perkembangan jika kamu sudah S2 dan mengantongi ijin praktek; biro konsultasi dll. 
  • Psikologi pendidikan dan sekolah.
Pada bidang ini kamu bisa bekerja sebgai BK sekolah.
Penerapan pada bidang ini dibagi menjadi dua yaitu: 
  • Psikologi Sekolah.
Penerapan ilmu psikologi di sini pada masalah yang dihadapi seperti gangguan belajar dan cara mengatasinya, misalnya dengan menggunakan metode konseling vokasional.
  • Psikologi pendidikan.  
Penerapan ilmu psikologi di bidang ini untuk tujuan peningkatan efesiensi dan efektifitas proses beajar- mengajar (kurikulum).
  • Psikologi klinis.
Psikologi ini berkaitan dengan normal atau abnormalnya prilaku manusia. ruang lingkup kerjanya bisa di rumah sakit jiwa, biro konsultasi dll.
Psikologis klinis dianggap sebagai "dokter" yang mendiagnosa gangguan psikologis dan "mengobati" pasien dengan psikoterapinya. padahal antara psikologi klinis dengan psikiater itu berbeda adapun perbedaannya antara lain:
  1. Psikogi klinis: S1 + program profesi bidang psikologi.
Psikiater: Dokter yang mengambil spesialisasi bidang psikiatri. 
               2. Psikogi klinis: tidak boleh memberikan obat.
                   Psikiater: boleh memberikan obat.
             
               3. Psikogi klinis: lebih terlatih untuk riset.
.                  Psikiatrer: -

               4. Psikogi klinis: menggunakan tes psikologi.
                   Psikiatrer: -

               5. Psikogi klinis: lebih banyak menggunakan psikoterapi.         
                   Psikiater: "dokter feel good".
  • Psikologi konseling.
Psikologi konseling hampir sama dengan psikologi klinis, hanya saja problem yang dihadapi dapada bidang ini lebih ringan dari pada problem yang dihadapi oleh psikologi klinis, misalnya konseling keluarga atau perkawinan. 
  • Psikologi masyarakat.
Psikologi masyarakat merupakan bagian dari psikologi sosial hanya saja psikologi masyarakat digunakan untuk membantu problem-problem yang ada dimasyarakat.
  • Psikologi sosial.
Psikologi sosial mempelajari bagaimana kehadiran orang lain dapat berpengaruh, seperti perubahan sikap dan hubungan interpersonal. Psikologi sosial ini sering tumpang tindih dengan sosiologi, oleh karna itu perlu diingat bahwa psikologi sosial itu terletak pada individu sedangkan sosiologi terletak pada institusi masyarakat atau sosial.
  • Psikologi industri dan organisasi.
Ruang lingkup psikologi ini berkaitan dengan dunia industri (perusahaan) yang penerapannya  misalnya pada pengembangan karyawan, pembuatan training, administrasi kepegawaian, recruetment, problem management dan sebagainya. Pada bidang ini kalian dapat bekerja di bidang HRD di sebuah perusahaan.
  • Psikologi forensik.
Psikologi ini berkaitan dengan ranah hukum, dimana psikologi forensik berperan membantu pihak yang berwajib dalam menangani kasus kejahatan atau pidana dari sisi psikologi, misalnya benar tidak atau jurur tidak tersangka dalam mengemukakan pernyataannya, apakah tersangka ketika melakukan kejahatan dalam keadaan sadar atau tidak, mengalami gangguan jiwa atau tidak dll.
  • Psikologi lingkungan.
Hal ini berkaitan dengan lingkungan dalam sudut pandang psikologi, misalnya dengan luas kamar 3 x 2 dan tinggi 2 kira2 nyaman ng ya jika di huni 3 orang dan sebagainya.
  • Psikologi eksperimen dan fisiologi.
Bidang ini tidak berperaktek langsung pada problem sehari-hari, namun lebih mencoba meneliti sebab yang mendasar dari tingkah-laku seseorang, dan lebih melakukan riset dasar seperti proses mental yang antara lain berupa memori, belajar, motivasi dan emosi, sensasi, dan persepsi.
Nah... mungkin ini saja yang dapat saya paparkan pada pembahasan kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang ingin mengetahui mengenai bidang keilmuan yang terdapat dalam psikologi. Untuk lebih jelasnya kalian dapat membaca artikel lainn di blog ini atau bila ingin tahu lebih mendalam mengenai bidang keilmuan ini maka jangan ragu untuk mendaftar ke fakultas psikologi he...
Salam kenal: Ratu Nisa Indriasari.

Sumber:
Print out mata kuliah Pengantar Psikologi Umum. 2003. Jakarta: Psikologi YAI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer