Kamis, 14 Juli 2011

Contoh Games Kreatif

Games atau permainan merupakan aktivitas fun yang terlihat seperti permainan belaka, namun sebenarnya dalam sebuah training games ini berfungsi untuk membantu trainer menyampaikan materi sehingga mempermudah peserta memahami isi training atau materi yang sedang dibahas (insightful).

Games dapat berbentuk games kreatif, motifasi, dan sebagainya. Untuk pembahasan kali ini, saya akan memberikan contoh games kreatif yang pernah saya dapatkan ketika saya mengikuti acara Training for Trainer "Smart Training To Be a Smart Trainer" pada tahun 2007.

Lesson Plan:

  1. Tema
    Kreativitas

  2. Objek
    Mahasiswa

  3. Objektive
    • Peserta dapat menjelaskan apa itu kreativitas
    • Peserta dapat berpikir kreatif
    • Peserta dapat mempraktekan dan mengaplikasikan kreativitas lewat permainan

  4. Materi
    • Pengertian kreativetas
    • Games yang berhubungan dengan kreativitas
    • Teknik kreatif
    • Beradaptasi (membaca situasi), mampu menghargai pemberian orang lain sebesar apapun ---} role play ada yang berperan sebagai pengamen dan yang diamen

  5. Metode
    Cara dan teknik penyampaian materi training yang digunakan games dan simulasi-simulasi dilakukan setelah materi selesai disampaikan lewat games, setelah itu dilakukan evaluasi

  6. Waktu
    50 menit

  7. Media
    Seluruh anggota badan

  8. Kegiatan

    • Opening

      Untuk membuat kelas fokus, attention, dan interest sehingga peserta dapat digiring menuju pembelajaran
      • Ice breaking: "Besar-kecil" atau bernyanyi bersama dengan lagu yang berbeda:

        1. Peserta berdiri menghadap trainer dan pandangan fokus pada trainer
        2. Kemudian trainer menjelaskan aturan permainan, sebagai berikut:
          "Perhatikan jika saya menyebutkan kata (stimulus) "SEMUT" maka tangan kita membuat lingkaran "besar" dan jika saya menyebutkan kata "GAJAH" maka tangan kita membentuk lingkatan "kecil"
        3. Penyebutan kata (stimulus) makin lama makin cepat frekuensinya

    • Penyampaian materi

      Untuk meyampaikan materi dimulai dari penilaian games yang berhubungan dengan kreativitas yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas seorang anak untuk bisa berpikir secara kreatif pada saat situasi yang mendesak walaupun sebaiknya lebih bagus pada saat kapanpun kreativitas itu dapat dimunculkan.

      Jenis games baiknya yang dapat memunculkan madness dan mind storming, misalnya:

      • Bernyanyi dengan nada yang berbeda
        Peserta sebelah kanan diminta menyanyikan lagu "topi saya bundar" dengan nada "burung kakak tua" dan peserta sebelah kiri menyanyikan lagu "potong bebek angsa" dengan nada "pelangi-pelangi"

        Tujuan: untuk melatih konsentrasi

      • Merangkai kata
        Kelompok pertama diminta untuk melanjutkan kata-kata terakhir yang telah diucapkan oleh trainer dalam sebuah kalimat, begitu juga sebaliknya

        kelompok selanjutnya harus mengucapkan kalimat yang terdiri dari bagian kalimat yang terdiri dari bagian kata terakhir yang telah diucapkan kelompok sebelumnya (kelompok pertama), dan begitu seterusnya sampai ada kelompok yang tidak bisa melanjutkan kata

    • Evaluasi dan summary
      • Simulasi untuk menerapkan materi

        Devinisi kreatifitas
        1. Merupakan suatu kapasitas untuk menciptakan ssesuatu yang orisinil, yang berlaku untuk apapun yang dilakukan orang
        2. Aktifitas kognitif ataupun prose berfikir yang menghasilkan gagasan yang baru dan berguna
        3. Kreatif, merupakan kemampuan menggunakan seluruh lapisan otak (kanan-kiri, depan-belakang) untuk meng-create sesuatu atau menciptakan sesuatu baik itu konsep ataupun karya yang berbeda tapi berkualitas

        Teknik kreatif
        1. Seni menyeruak
          Semakin banyak informasi yang anda miliki tentang sebuah masalah
        2. Belajar dari resiko
          Belajar dari kesalahan
        3. Kecemasan adalah kaki tangan kreatifitas
          dalam keadaan terdesak, panik dapat memaksa memunculkan kreativitas

Sumber
Tugas Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: 2007
Training for Trainer "Smart Training To Be a Smart Trainer", Jakarta" 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer