Selasa, 15 Januari 2013

Hirarki Tujuan Pendidikan Nasional

Pendidikan itu tidak statis melainkan dinamis, hal ini untuk meningkatkan perubahan zaman dan ilmu pengetahuan dan biasanya kurikulum itu berubah setiap 10 tahun sekali. Kurikulum itu sendiri merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengorganisasian untuk mencapai tujuan. Dan tujuan yang hendak dicapai ini adalah tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan GBHN.
Dan melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai Definisi Psikologi Pendidikan dan Manfaatnya Bagi Dunia Pendidikan, maka kali ini kita saya akan membahas mengenai Hirarki Tujuan Pendidikan Nasional, adapun hirarki tujuan nasional yaitu:
  1. Tujuan Pendidikan Nasional ini menurut GBHN tahun 1988 adalah manusia indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, mandiri, mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya, serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. 
Dan tujuan pendidikan nasional yang baru adalah manusia indonesia yang beriman dan bertaqwa, mandiri dan kreatif, cerdas, dapat mengembangkan potensi.... (yang intinya tujuan pendidikan nasional ini mencangkup aspek afeksi, potensi, kognitif, dan kreatif).
Pendidikan itu bermacam-macam ada pendidikan:
  • Formal: disekolah yang memiliki beberapa jenjang yaitu:
  1. Dasar: SD dan sederajat (misalnya MI), SLTP dan sederajat (misalnya MTS), kejar paket A, B, C, dan SLB.
  2. Menengah: SLTA (misalnya MA).
  3. Tinggi: Universitas, institut dan sebagainya.
  • Informal: tempat les.
  • Non formal: keluarga.
     2.  Tujuan Institusional.
Tujuan institusional ini merupakan tujuan yang akan dicapai oleh lembaga-lembaga atau instansi-instansi pendidikan tertentu.
Contoh pada SD:
  1. Memberikan kesiapan dasar untuk dapat kejenjang berikutnya.
  2. Memberikan pengetahuan dasar.
  3. Untuk mengenali lingkungan sosial (IPS) dan alam (IPA).
  4. Membangun kesehatan jasmani dan rohani.
  5. Membangun kerajinan tangan dan kesenian.
     3.  Tujuan Kurikuler.
Pada tujuan ini pendidikan memberikan kompetensi bidang pembelajaran. Misalnya untuk psikologi pendidikan maka setelah lulus mahasiswa akan mendapatkan apa dari ilmu ini? apakah ilmunya dapat berguna ketika ia menjadi guru BK di sekolah?
     4.  Tujuan Instruksional Umum.
Tujuan instruksional umum, dalam KBK biasa disebut dengan kompetensi dasar. Setiap beberapa sub pembahasan guru melakukan kompetesi (ulangan) terhadap siswa untuk menguji ingatan, pemahaman, dan daya serap materi oleh siswa.
Contoh:
Guru memberikan ulangan matematika dimana materinya dari bab 1 - bab 4.
     5.  Tujuan Instruksional Khusus.
Dalam KBK tujuan instruksional khusus disebut juga dengan indikator, disini guru mengadakan ulangan setiap satu pokok bahasan atau materi
Contoh:
Guru memberikan ulangan matematika yang materinya berasal dari bab 1 yaitu mengenai bangun ruang.
     6.  Tujuan Jangka Pendek yang Dapat di Ukur.
Contoh:
Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan kembali mengenai perkalian dari 1 samapai 5.
Sumber:
Catatan matakulian Psikologi Pendidikan. 2006. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembahasan terkait:
 http://ratunisaindriasari.blogspot.com/2013/01/definisi-psikologi-pendidikan-dan.html
 


3 komentar:

Entri Populer