Jumat, 01 Juli 2011

Teori Pembawaan dan Lingkungan serta Konsep Islam Pada Perkembanagn Individu

Perkembangan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, dan banyak teori atau aliran yang mencoba untuk mengungkap faktor yang terjadi pada masa perkembangan tersebut. Adapun aliran yang membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu antara lain:
  1. Nature (bawaan)
    • Aliran ini dikenal juga dengan istilah nativisme yang dipelopori oleh Schipenhauer, Plato, dan Descrates. Menurut Aliran ini pertumbuhan manusia sudah ditentukan oleh alam (bakat bawaan dan genetis), dimana lingkungan dan penduduk tidak dapat merubah arah perkembangannya.

    • Aliran ini menimbulkan gerakan pesimisme pedagogik
  2. Nurture (lingkungan)
    • Aliran ini juga sering dikenal dengan istilah emperisme yang dipelopori oleh Jhon Locke (1632 -1704) dimana ia mengibaratkan manusia dilahirkan putih bersih bagaikan kertas yang belum ditulisi, kemudian lingkungan yang membentuk atau menentukan seseorang menjadi manusia seperti pada waktu dewasa. oleh karena itu lingkungan harus "diatur" dengan baik agar anak-anak kelak menjadi manusia dewasa yang baik (tabula rasa)
    • Pandangan in imendasari banyak pandangan para ahli psikologi aliran behaviorisme moderen, seperti Albert Bandura dan B. F Skiner
    • Menimbulkan gerakan optimesme pedagogis
  3. Konvergensi (bawaan dan lingkungan)
    • Tokoh dari aliran ini adalah William Stern (1871 - 1938)
    • Menurut aliran ini perkembangan merupakan transaksi antara diri individu dengan dirinya sendiri dan lingkungan
    • Ada hal-hal yang sulit atau tidak mungkin diubah dalam diri individu sehingga ia berupaya untuk membuat lingkungan sesuai dengan dirinya. Akan tetapi banyak pula hal yang dalam dirinya bisa berubah, dalam hal ini ia menyesuaikan dirinya dengan lingkungan
    • Manusia dilahirkan dengan potensi-potensi, dan potensi-potensi itu tidak akan berkembang bila lingkungan tidak memfaslitasi
  4. Konsep islam
    • Menurut konsep ini manusia lahir telah memiliki potensi-potensi yang baik dan yang buruk, dan Allah SWT telah memberikan akal untuk manusia untuk memilih kebaikan atau keburukan
    • Sejak lahir manusia telah diberi fitrah oleh Allah SWT dimana manusia lebih cendrunga berbuat baik hanya saja bagaimana orang tuanya yang mengarahkan anak tersebut ke arah mana
    • Kecendrungan potensi ini berupa:
      • Fisik : Hereditas (bentuk tubuh)
      • Psikis : Mental, bakat bawaan
    • Fitrah merupakan:
      • Bawaan alami yang melekat pada diri manusia dan bukan sesuatu yang diperoleh dengan usaha.
      • Fitrah mirip dengan kesadaran, sebab manusia mengetahui bahwa dirinya mengetahui apa yang dia ketahui. Artinya dalam diri manusia terdapat sekumpulan hal yang bersifat fitrah dan dia tahu betul tentang hal tersebut

Sumber:
Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prenhallindo
Catatan kuliah "Pengantar Psikologi". 2003 - 2004. Jakarta

Pembahasan terkait:
http://ratunisaindriasari.blogspot.com/2011/07/perkembangan-manusia-periode-prenatal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer