Dalam pembahaasan kali ini saya akan membahas tentang beberapa hal yang terkait dalam suatu perusahaan atau ada dalam suatu perusahaan.
Sebuah perusahaan pasti memiliki visi dan misi yang kesemuanya dapat diaplikasikan dalam job analysis seorang pegawai, baik itu job description, job specification, job point, dan job competency dari semua aspek bidang kerja yang saling berkaitan dan mendukung tumbuh dan berkembangnya suatu perusahaan, misalnya saja:
- Recruitment
Alat yang digunakan biasanya: wawancara, observasi, simulasi, dan psikotes.
- Training dan development
Seorang pembuat training harus mengetahui training yang benar, antara lain :
- Harus mengerti biaya training (biayanya harus efektif).
- Siapa trainernya.
- Siapa saja yang akan di training dan berapa jumlahnya.
- Kebutuhan yang mendesak
- Kapan.
- Dimana.
- Tujuan.
- Efesien atau tidak.
- Materi training harus sesuai dengan job des.
- Dapat meningkatakan pendapatan perusahaan (dimana harus ada perubahan atau peningkatan kinerja dan keterampilan karyawan yang telah ditraining).
- Tune over cepat (biaya yang dikeluarkan seberapa cepat lagi kembali).
- Karyawan tidak atau ada yang kurang pada job des yang harus ia lakukan.
- Hasil penilaian karya.
- Hasil internal audit (harus bebas tanpa syarat), dimana auditor melakuakan pengecekan dan perbandingan standar kerja yang disesuaikan dengan yang dipraktekan.
- Dari hasil laporan kecelakaan kerja.
- Dari laporan keluhan pelanggan.
- OD (organization development).
- Succession plan
Kenaikan jabatan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Generalis: penaikan jabatan dengan jalur umum, dimana dia bisa menjadi orang yang paling top (atas) tetapi gajinya tidak yang paling besar.
- Specialis: penaikan jabatan dengan jalur specialis, dimana dia tidak menjadi orang yang paling top (atas) tetapi dia mempunyai gaji yang lebih tinggi dibandingkan atasannya sebab tugasnya lebih spesifik (misalnya: staf ahli).
- Remuneration
Contoh:
Untuk karyawan yang mudah dicari (misalnya: kasir, OB, dll), perusahaan dapat menggaji dengan gaji yang sama atau bahkan di bawah dengan perusahaan lain yang sejenis. Hal ini dapat dilakukan untuk memotivasi karyawan tersebut agar ia dapat berkembang kejenjang yang lebih tinggi selain itu perusahaan juga bisa lebih untung karena dapat menekan pengeluaran (ingat bila kita berada dalam posisi perusahaan maka kita harus berpikir bagaimana caranya agar perusahaan bisa untung).
Namun untuk karyawan yang sulit dicari (con: staff ahli) maka ada baiknya perusahaan membayar dengan gaji yang lebih tinggi dibanding perusahaan lain yang sejenis (karena kalau tidak karyawan tersebut ada kemungkinan akan dibajak oleh perusahaan lain). Namun untuk pemberian gaji di atas harga pasar ada baiknya perusahaan juga dapat menggunakan argument yang tepat kenapa hal itu dilakukan.
Untuk mengetahui nominal yang tepat dalam menggaji karyawan, maka ada baiknya perusahaan melakukan survei terhadap perusahaan yang sejenis, selain itu penggajian juga berkaitan dengan job point yang terdiri dari aspek struktur organisasi dan job des . Yang menjadi point, antara lain:
- Inpect.
- Drajat kesulitan pekerjaan.
- Kontribusi: bekerjaan tersebut memberikan kontribusi berapa persen untuk perusahaan.
- Pola komunikasi.
- Keahlian.
- Seberapa ia mulai dari generalis ke specialis.
- Memiliki team atau anak buah.
- Tingkat resiko (apakah pekerjaan tersebut memiliki resiko).
- Industrial relation
- Perform management
- EAP (Employe Asistant Program)
Disini EAP dapat mencari tahu apa penyebab permasalahan karyawan, mencari tahu apakah karyawan tersebut memiliki solusi atas permasalah, dan memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh karyawan agar permasalah itu dapat terselesaikan dan tidak mengganggu kinerjanya dalam perusahaan serta dapat juga merujuk ke ahli (psikolog) apabila di perlukan.
Apabila karyawan tersebut tidak juga bisa menyelesaikan masalahnya maka karyawan itu dapat diserahkan ke bagian industrial relation (PHK bila memang harus dilakukan).
- Perbedaan budaya
- Keberanian
- LAW
- CSR
Contoh:
Kontribusi perusahaan "X" dalam menghijaukan kota.
Sumber:
Khairul Gani, Asep. Matakuliah PIO. 2007.
============== +++ ================
Untuk informasi yang lain silakan link ke:
http://ratunisaindriasari.blogspot.com/2011/07/ice-breaking-games-dan-simulasi.html
http://ratunisaindriasari.blogspot.com/2011/05/sistem-penguphan-dan-komponen-upah.html http://ratunisaindriasari.blogspot.com/2011/05/menyusun-skala-upah.htmlhttp://ratunisaindriasari.blogspot.com/2010/03/alur-penerimaan-karyawan-baru.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar