Minggu, 11 Mei 2014

Upaya Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Ratu Nisa Indriasari, S. Psi
Bekasi, 11 Mei 2014

Loyalitas karyawan merupakan salah satu unsur yang dapat menghidupkan ruh sebuah perusahaan. Sebesar apapun keinginan Owner memajukan ataupun mencari sebuah keuntungan dari bisnis yang dibangunnya jika tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya tidaklah mungkin seorang atau karyawan mau bekerja dengan segenap kemampuannya.

Apa saja sih kesejahteraan yang seharusnnya diperhatikan oleh seorang owner untuk meningkatkan loyalitas karyawannya? bisa dibilang tulisan ini saya buat dari beberapa masukan teman-teman dan pengalaman pribadi ketika saya bekerja diberbagai perusahaan, misalnya?

1. Gaji
    Gaji adalah unsur dasar yang harus diperhatikan oleh seorang owner atau pengusaha, karena tidak dapat dipungkiri jika kita menginginkan karyawan yang berbobot terlebih jika itu adalah posisi penting dan sulit dicari pastilah kita harus membayar lebih tinggi atau paling tidak setara dengan harga pasar. Dan gaji memiliki magnet tersendiri untuk seseorang mau atau tidak bekerja di sebuah perusahaan atau bertahan atau bergabung dengan perusahaan lain.

2. Tunjangan
     Tunjangan saya posisikan yang kedua karena bagia saya yang terpenting adalah gaji, karena seberapa bayak tunjangan yang diberikan oleh sebuah perusahaan kalau gajinya kecil maka akan berpengaruh kepada gaji pokok dan alhasil maka dapat berpengaruh pula pada pemberian THR, upah lembur, pensiun, dan sebagainya yang terkait dalam perhitungan dengan gaji pokok seorang karyawan.

Namun tunjangan juga dapat memiliki daya magnet untuk seorang karyawan dalam memotivasi dirinya dalam meningkatkan kinerjanya, misalnya jika perusahaan memberikan sebuah tunjangan loyalitas, tunjangan kesehatan, tunjangan jabatan, tunjangan transport dan lainnya.

Dalam pemberian tunjangan ini seharusnya perusahaan mengkaji dengan seksama agar tunjangan yang diberikan layak diterima oleh karyawan jangan hanya sebagai pembagian yang hanya agar terlihat besar tapi sesungguhnya hanya untuk menutupi agar kenaikan gaji seorang karyawan tidak lah besar pada gaji pokoknya.

Dan jangan sampai karyawan bicara untuk apa saya loyal kepada perusahaan wong tunjangan jabatan aku saja sudah 6 tahun tidak naik-naik.

3. Cuti
    Masalah cuti sebenarnya saat ini sudah diatur oleh undang-undang No. 13 tahun 2003, tapi sangat disayangkan jika perusaan tidak berpotokan kepada undang-undang tersebut. Atau apa yang telah mereka buat tapi tidak dijalankan dengan bijak maka hal ini akan menjadi kemelut dalam perusahaan.
Misalnya:

Seorang karyawan A telah bekerja  selama 9 tahun dan karyawan B baru bekerja selama 3 tahun. karyawan B melahirkan dan mendapat hak cuti 3 bulan, sedangkan karyawan A sudah tua tidak mungkin melahirkan kembali namun dia juga merindukan cuti yang diperoleh oleh karyawan B. Nah sebenarnya dalam undang-undang ketenaga kerjaan No. 13 tahun 2003 sudah diatur dan karyawan A berhak mendapatkan cuti besar.

Jika saja perusahaan memperhatikan hal ini maka tidak ada rasa iri seorang karyawan lama akan masalah cuti.

4. Kejelasan kerja karyawan
Tidak dapat di pungkiri bahwa Perjanjian Kerjasama ( PK ) atau PKWT ataupun MOU  memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi seorang karyawan, karena bagaimana ia mau bekerja dengan tenang jika ia tidak memiliki MOU atau PK ataupun PKWT dalam bekerja dan bagaimana ia mau loyal terhadap perusahaan jika ia pun tidak memiliki perjanjian kerjasama dengan perusahaan tempat ia bekerja.

5. Peraturan Perusahaan atau PP
Bagi saya peraturan yang jelas dan tidak hanya mementingkan pihak perusahaan dapat meningkatkan loyalitas karyawan, karena disini perusahaan dituntut dapat berlaku adil, tegas, bijaksana kepada karyawan tanpa perlu menapikan kepentingan perusahaan.

6. Kepedulian
Kepedulian owner, atasan, atau perusahaan kepada karyawannya secara tidak langsung dapat membangun loyalitas seorang karyawan, sehingga karyawan mampu bekerja dengan hati bukan hanya semata-mata mengharapkan gaji.   

Dan apapun yang dapat mensejahterakan karyawan itu pasti akan membuat karyawan kita loyal kepada perusahaan. Namun yang perlu diingat bahwa perusahaan juga harus memperhitungkan dengan seksama apakah yang akan diberikan kepada karyawan dapat menghasilkan lebih dari yang diberikan perusahaan. Dan perlu diingat bahwa karyawan adalah aset perusahaan, tidaklah mudah mendidik karyawan baru hingga bisa dan loyal kepada perusahaan. Jadi jagalah aset anda dengan lebih bijaksana tanpa selalu mementingkan kentungan perusahaan karena perusahaan juga tidak dapat berdiri dengan kokoh tanpa adanya karyawan yang loyal kepada perusahaan.

Entri Populer